Sebelumdata diproses maka dilakukan a penggolongan. School No School; Course Title AA 1; Uploaded By MinisterTurtle11811. Pages 46 This preview shows page 9 - 13 out of 46 pages. View full document. See Page 1 Olehkarena itu, sebelum data tersebut benar-benar siap diproses lebih lanjut terlebih dahulu Tim pengolah data melakukan pemeriksaan data yang dikumpulkan secara teliti, apakah semua data yang terkumpul telah terisi semua, jika telah terisi apakah alasannya, apakah tulisannya dapat dibaca, apakah terjadi kesalahan dalam mencatat data dan adakah KAPANBARANG DIKIRIM? 4. Pengiriman barang dilakukan hari Senin - Sabtu. Minggu dan tanggal merah LIBUR. 5. Senin - Sabtu : order yang masuk sebelum jam 16.00 WIB akan diproses kirim di hari itu juga. KECUALI Gosend, Grab, jam 14.30 WIB. 6. Pesanan yang masuk setelah batas waktu di atas akan diproses kirim di hari kerja berikutnya. 7. Perbuatanmengasuransikan lagi objek asuransi dari Perusahaan Asuransi kepada Perusahaan Reasuransi mencakup beberapa pihak. Broker Reasuransi melakukan tugas yang bersifat bertindak untuk dan atas nama tertanggung sebagai konsultan dan penasehat tertanggung sebelum dan setelah berlakunya pertanggungan. Permasalahan yang terjadi adalah kondisi pada saat terjadinya klaim. . Data preparation adalah proses pengumpulan, penggabungan, penataan, dan pengorganisasian data sehingga dapat digunakan dalam aplikasi business intelligence BI, analitik, dan visualisasi data. Proses ini terkadang juga disebut dengan istilah data wrangling. Kegiatan data preparation dilakukan oleh teknologi informasi TI, BI, dan tim manajemen data. Lalu, apa saja tahap penting untuk melakukan data preparation? Untuk mengetahui jawabannya, mari simak penjelasan berikut. Mengenal tentang data preparation Sebelum data scientist mulai menjelajahi data dengan alat analitik dan laporan, data preparation sebagai langkah pertama harus diselesaikan terlebih dulu. Sederhananya, data preparation adalah proses mengambil data mentah dan menyiapkannya untuk diserap dalam platform analitik. Untuk mencapai tahap akhir persiapan, data harus dibersihkan, diformat, dan diubah menjadi sesuatu yang dapat dicerna oleh alat analisis. Salah satu fungsi utama data preparation adalah memastikan keakuratan dan konsistensi data mentah yang disiapkan untuk pemrosesan dan analisis. Dengan demikian, hasil aplikasi BI dan analitik akan valid. Proses ini penting untuk menangani kumpulan data yang tidak semuanya akurat akibat perbedaan format antara satu data dengan data lainnya. Lewat data preparation, Anda bisa memperbaiki kesalahan data, memvalidasi kualitas data, dan mengkonsolidasikan kumpulan data. Tahapan melakukan data preparation Ada beberapa tahapan yang harus Anda lalui dalam melakukan data preparation, di antaranya adalah 1. Data collection Data yang relevan dikumpulkan dari sistem operasional, data warehouse, data lake, dan sumber data lainnya. Selama langkah pengumpulan data, data scientist, anggota tim BI, professional data lainnya, serta pengguna akhir yang mengumpulkan data harus mengonfirmasi bahwa data tersebut sesuai dengan tujuan aplikasi analitik yang direncanakan. BACA JUGA Bagaimana Cara Proses Data Collection dalam Data Science? 2. Data discovery and profiling Langkah selanjutnya adalah data discovery dan profiling yang berguna untuk mengeksplorasi data yang dikumpulkan. Dari eksplorasi tersebut, apa yang terkandung dalam data akan lebih mudah dipahami. Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan data sesuai tujuan penggunaannya juga bisa ditentukan. Langkah profiling atau pembuatan profil data bisa membantu mengidentifikasi pola, hubungan, dan atribut lain dalam data, serta mengatasi inkonsistensi, anomali, nilai yang hilang, dan masalah lain yang terdapat pada data. BACA JUGA Jenis dan Teknik Data Profiling 3. Data cleansing Data cleansing adalah proses memperbaiki kesalahan dan masalah data yang teridentifikasi guna membuat kumpulan data yang lengkap dan akurat. Misalnya, sebagai bagian dari data cleansing, data yang salah akan dihapus atau diperbaiki, nilai yang hilang akan diisi, dan entri yang tidak konsisten akan diselaraskan. 4. Data formatting Setelah kumpulan data dibersihkan, data perlu diformat. Langkah ini mencakup penyelesaian masalah seperti beberapa format tanggal dalam data atau singkatan yang tidak konsisten. Ada juga kemungkinan bahwa beberapa variabel data tidak diperlukan untuk analisis, sehingga harus dihapus dari kumpulan data analisis. Langkah data preparation ini akan mendapat manfaat dari automasi. Langkah cleansing dan formatting harus disimpan ke dalam strategi berulang yang dapat diterapkan oleh para ilmuwan atau insinyur data ke kumpulan data serupa di masa mendatang. Misalnya, analisis bulanan data penjualan dan support kemungkinan akan memiliki sumber yang sama, sehingga langkah pembersihan dan pemformatan yang diperlukan juga akan sama setiap bulannya. 5. Data combining and analyzing Saat kumpulan data telah dibersihkan dan diformat, data kemudian dapat diubah dengan digabungkan bersama kumpulan input. Setelah langkah penggabungan selesai, data siap untuk dipindahkan ke staging area data warehouse. Begitu data dimuat ke dalam staging area, ada kesempatan kedua untuk validasi. Setelah analisis dimulai, perubahan pada kumpulan data hanya boleh dilakukan dengan sangat hati-hati. Selama analisis, algoritma biasanya disesuaikan dan dibandingkan dengan hasil lainnya. Perubahan pada data dapat mengubah hasil analisis sehingga sulit untuk menentukan apakah perbedaan hasil tersebut disebabkan oleh perubahan pada data atau algoritma. 6. Data validation and publishing Pada langkah terakhir ini, rutinitas otomatis dijalankan terhadap data untuk memvalidasi konsistensi, kelengkapan, dan akurasinya. Data yang disiapkan kemudian disimpan pada data warehouse, data lake, atau repositori lain dan digunakan secara langsung oleh siapa pun yang menyiapkannya. Bisa juga tersedia untuk diakses pengguna lain. Kesimpulan Data preparation adalah langkah pra-pemrosesan yang melibatkan pembersihan, transformasi, dan konsolidasi data. Dengan kata lain, ini adalah proses yang melibatkan koneksi ke satu atau banyak sumber data yang berbeda, membersihkan data kotor, memformat ulang atau merestrukturisasi data, dan akhirnya menggabungkan data untuk dianalisis. Sering menjadi langkah yang paling memakan waktu dari seluruh siklus analisis, kecepatan dan efisiensi proses data preparation perlu dijadikan prioritas. Bagi yang yang tertarik mempelajari proses data preparation atau hal-hal terkait data science lainnya, Anda bisa daftar kelas data science dari Algoritma Data Science School sekarang juga. Tersedia berbagai kelas mengenai data science dari Algoritma Data Science School yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan atau level expertise. Edit Soal Sebelum data diproses maka dilakukan…a. penggolongan datab. input datac. pendekatan data tabulard. memanipulasi datae. penyimpanan dataJawaban b. input data Teknik pengolahan data, salah satu bagian dari digital transformation merupakan suatu hal yang krusial dalam proses analisis data. Kata data berasal dari bahasa latin yang artinya kumpulan informasi mentah. Tujuan dari pengolahan data adalah memproses data mentah menggunakan komputer untuk mendapatkan output yang diinginkan. Data tersebut dapat diolah baik secara manual maupun otomatis. Dalam digital transformation, output yang diperoleh setelah pengolahan data mentah direpresentasikan dalam berbagai format seperti angka, format string, format alfabet, format alfanumerik atau bentuk grafik seperti diagram, grafik, peta, dan lain sebagainya. Pengolahan data dalam digital transformation, biasanya dilakukan oleh data scientist atau tim data scientist. Oleh karena itu, pengolahan data harus dilakukan dengan benar agar tidak berdampak negatif pada produk akhir atau output data. Pengolahan data dimulai dengan data dalam bentuk mentahnya dan mengubahnya menjadi format yang lebih mudah dibaca seperti grafik, dokumen, dan lain sebagainya. Fungsi dasar dari teknik pengolahan data ini adalah validasi, pengurutan, peringkasan, agregasi, analisis, laporan, klasifikasi. Proses ini tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Perlu pengetahuan dan keahlian khusus untuk menghasilkan output yang tepat dengan rentang error yang kecil sehingga dapat meminimalisir resiko saat output diimplementasikan. Proses pengolahan data relatif rumit sehingga sebelum mengolah data, kita harus tahu apa saja langkah-langkah pengolahan data, jenis-jenis teknik pengolahan data, dan bagaimana mengimplementasikan teknik pengolahan data yang tepat. Artikel ini akan membantu kita untuk memahami teknik pengolahan data secara rinci. Yuk siapkan alat tulismu dan baca artikelnya sampai selesai ya!1. Langkah-langkah teknik pengolahan dataLangkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengumpulkan data. Data dapat diambil dari sumber yang tersedia termasuk dari data lakes dan data warehouses. Hal penting dalam proses pengumpulan data adalah memastikan bahwa sumber data adalah sumber yang terpercaya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa data yang akan kita gunakan adalah data yang berkualitas dan tidak "abal-abal". Langkah kedua yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan data atau biasa disebut data preparation. Persiapan data sering juga disebut sebagai "pra-pemrosesan". Langkah ini adalah langkah untuk membersihkan dan mengatur data mentah agar dapat digunakan untuk proses selanjutnya. Selama persiapan data mentah diperiksa dengan cermat untuk menemukan adanya kesalahan. Tujuan dari langkah ini adalah untuk menghilangkan data yang buruk seperti data yang berlebihan, tidak lengkap, atau tidak benar. Setelah data siap digunakan, langkah ketiga yang harus kita lakukan dalam proses pengolahan data adalah menginput data. Data yang telah dibersihkan pada tahap sebelumnya kemudian dimasukkan ke CRM seperti Salesforce atau ke data warehouse seperti Redshift. Data tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa yang dapat dipahami oleh komputer. Input data adalah tahap pertama di mana data mentah mulai berbentuk informasi yang dapat digunakan. Setelah data diinput, data telah masuk ke langkah inti yaitu proses pengolahan data. Selama berada di langkah ini, data yang dimasukkan ke komputer pada tahap sebelumnya sebenarnya diproses untuk diinterpretasikan. Pemrosesan dilakukan menggunakan algoritma machine learning. Proses pengolahan yang dilakukan berbeda-beda tergantung sumber data dan tujuan pengolahan datanya. Beberapa contoh tujuan pengolahan data adalah memeriksa pola periklanan, diagnosis medis dari perangkat yang terhubung, menentukan kebutuhan pelanggan, dan lain sebagainya. Setelah data selesai diproses, maka data siap untuk diinterpretasikan. langkah ini adalah langkah untuk menerjemahkan data menjadi informasi dalam bentuk grafik, video, gambar, teks, dan lain sebagainya. Langkah terakhir dari pengolahan data adalah menyimpan prose dan hasil pengolahan data. Setelah semua data diproses, kemudian disimpan agar dapat digunakan lagi di masa mendatang. Salah satu teknologi canggih dalam pemrosesan data adalah teknologi cloud. Teknologi ini dibangun agar pemrosesan data dapat dilakukan lebih cepat dan lebih efektif. Teknologi cloud dapat membantu kita untuk menggabungkan semua data dari berbagai platform ke dalam satu sistem yang mudah beradaptasi. Baca Juga Digital Transformation Microsoft Access Aplikasi yang Penting dalam Pengolahan Data2. Jenis-Jenis Teknik Pengolahan DataSaat ini ada beragam jenis teknik pemrosesan data. Jenis pemrosesan data yang biasa digunakan adalah statistik, aljabar, pemetaan dan plotting, forest and tree method, machine learning, linear models, non-linear models, relational and non-relational processing, dan lain sebagainya. Berdasarkan tujuannya, jenis teknik pengolahan data dibagi menjadi dua yaitu, pengolahan data ilmiah dan komersial. Metode pengolahan data yang digunakan pada penelitian atau studi ilmiah sangat berbeda dengan metode pengolahan data untuk tujuan komersial. Pengolahan data ilmiah adalah jenis pengolahan data khusus yang digunakan dalam bidang akademik dan penelitian. Teknik pengolahan data ini membutuhkan ketelitian tinggi karena tidak boleh ada kesalahan signifikan yang dapat mempengaruhi kesimpulan. Oleh karena itu, proses cleaning dan validasi dalam teknik pengolahan data ilmiah memakan waktu lebih banyak dibanding pengolahan data untuk tujuan komersial. Inti dari teknik pengolahan data ilmiah adalah untuk menarik kesimpulan berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskan sehingga proses seleksi dan peringkasan data harus dilakukan dengan hati-hati dan menggunakan alat khusus agar tidak menghasilkan bias atau hubungan data yang salah. Jika pengolahan data ilmiah memerlukan teknik khusus dan tingkat kehati-hatian yang tinggi, berbeda dengan teknik pengolahan data untuk tujuan komersial yang lebih fleksibel. Teknik pengolahan data komersial memiliki banyak kegunaan dan cenderung tidak membutuhkan proses seleksi yang rumit. Teknik pemrosesan data ini pertama kali digunakan secara luas di bidang pemasaran untuk aplikasi manajemen hubungan pelanggan. Pengolahan data komersial biasanya menggunakan database relasional standar dan menggunakan pemrosesan batch. Namun pada beberapa aplikasi tertentu bisa juga menggunakan database non-relasional. Berdasarkan metodenya, teknik pengolahan data dibagi menjadi dua yaitu teknik pengolahan data secara manual dan otomatis. Beberapa contoh pengolahan data secara manual adalah proses pembukuan di buku besar, survei pelanggan dengan wawancara langsung, bahkan pemrosesan data berbasis spreadsheet pun sekarang dianggap manual karena proses pengolahan data dilakukan secara manual, hanya proses penghitungan yang dibantu oleh alat. Teknologi pertama yang dikembangkan untuk teknik pengolahan data secara otomatis adalah punch card yang digunakan dalam penghitungan sensus. Teknik pengolahan data secara otomatis mulai berkembang saat komputer mulai digunakan oleh perusahaan pada tahun 1970-an. Saat itu, teknik pengolahan data secara otomatis dikembangkan untuk membuat database pelanggan dengan tujuan untuk mendorong penjualan produk perusahaan. Teknik pengolahan data secara otomatis berkembang pesat karena didukung oleh perkembangan teknologi yang semakin canggih. Contohnya Oracle dan Peloton yang menawarkan teknologi canggih berupa "self-driving" database. Selain itu perkembangan teknik pengolahan data secara otomatis meningkat pesat karena adanya teknologi machine learning yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan dan meningkatkan layanan dan mempermudah pengaksesan dan pengelolaan data tanpa memerlukan profesional data yang sangat terspesialisasi secara Kelebihan, Kekurangan, dan Implementasi Teknik Pengolahan DataSetiap teknologi pasti memiliki keuntungan dan kerugian. Keuntungan dari teknik pengolahan data adalah sangat efisien, menghemat waktu, lebih cepat, dan meminimalisir resiko kesalahan. Namun, selain memiliki kelebihan, teknik pengolahan data juga memiliki kekurangan yaitu membutuhkan daya yang besar sehingga membutuhkan listrik dan energi yang besar, membutuhkan memori yang besar sehingga menyebabkan pemborosan memori, dan biaya pemasangan dan perawatan yang relatif pengolahan data dapat diterapkan di berbagai sektor seperti di sektor perbankan, pengolahan data dapat digunakan oleh nasabah bank untuk memverifikasi akun, detail bank, transaksi, dan detail lainnya. Di sektor pendidikan seperti sekolah, perguruan tinggi, salah satu fungsi pengolahan data adalah untuk menemukan detail informasi siswa seperti biodata, kelas, nomor induk, nilai yang diperoleh, dan detail lainnya. Dalam proses transaksi, teknik pengolahan data dapat digunakan untuk memperbarui informasi di sebuah aplikasi. Di sektor logistik, pengolahan data ini dapat membantu proses pengambilan data pelanggan yang diperlukan secara online. Sedangkan di sektor kesehatan, pengolahan data dapat digunakan untuk mencari informasi mengenai pengolahan data dan data science diibaratkan seperti kunci dan gembok. Artinya teknik pengolahan data tidak akan lepas dari ilmu data science. Sama halnya dengan teknik pengolahan data, data science adalah ilmu penting yang dapat diterapkan di banyak sektor dan dapat membantu meringankan pekerjaan kita. Data science merupakan gabungan dari ilmu matematika, statistika, dan ilmu komputer. Namun, dengan perkembangan teknologi saat ini, tidak hanya orang dengan latar belakang pendidikan statistika, matematika, dan ilmu komputer saja yang dapat belajar data science, tetapi setiap orang dengan latar belakang pendidikan apapun juga bisa belajar data science baik secara online maupun Juga Memasuki Era Transformasi Digital, Kenali 3 Metode Pengolahan Data Memiliki Peran Penting4. Mulai Belajar Gratis Sekarang!Tidak memiliki background IT? Jangan khawatir, kamu tetap bisa menguasai Ilmu Data Science untuk siap berkarir di revolusi industri Bangun proyek dan portofolio datamu bersama DQLab untuk mulai berkarir di industi! Sign up sekarang untuk MulaiBelajarData di DQLab!Simak informasi di bawah ini untuk mengakses gratis module "Introduction to Data Science"Buat Akun Gratis dengan Signup di module Introduction to Data ScienceSelesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLabSubscribe untuk Akses Semua Module Premium!Penulis Galuh Nurvinda KurniawatiEditor Annissa Widya Davita Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal SMA Geografi Acak ★ Soal Geografi SMA Kelas XII Semester 1Sebelum data diproses, maka dilakukan …. a. penggolongan data b. input data c. pendekatan data tabuler d. memanipulasi data e. penyimpanan data Pilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Prediksi Ujian Nasional Geografi SMA Kelas 12Ciri-ciri planet1 planet bercincin2 berevolusi dalam waktu 29,46 tahun3 berotasi dalam 10 jam 14 menit4 memiliki 56 satelit alami, diantaranya mimas, tethys, rhea, dan ciri-ciri tersebut, planet yang dimaksud adalah…a. Marsb. Jupiterc. Uranusd. Saturnuse. Neptunus Materi Latihan Soal LainnyaTIK Bab 4 SD Kelas 3PAI SMA Kelas 12Bahasa Indonesia SMA Kelas 12Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 5 SD Kelas 3Nabi Luth AS - PAI Pelajaran 8 SD Kelas 2Mengenal Bakat dan Minat - SMP Kelas 8UTS Seni Budaya SMA Kelas 10Ulangan IPA Tema 6 SD Kelas 4Penilaian Akhir Semester 2 Genap PPKn SD Kelas 3Tema 1 SD Kelas 6Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang Jika halaman ini selalu menampilkan soal yang sama secara beruntun, maka pastikan kamu mengoreksi soal terlebih dahulu dengan menekan tombol "Koreksi" diatas. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia. Siklus pengolahan data adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan urutan langkah atau proses yang digunakan untuk mengolah raw data dan mengubahnya menjadi format yang bisa dibaca sehingga dapat diekstrak untuk menghasilkan informasi yang insightful. Di era big data, data berperan penting dalam pertumbuhan berbagai sektor. Penggunaan dan pengolahan data yang berkelanjutan ini mengikuti suatu siklus. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, kompleksitas di bidang pengolahan data semakin meningkat dan membutuhkan teknik-teknik yang lebih canggih. Saat ini langkah-langkah dalam mengolah data pun semakin beragam karena jenis data yang digunakan juga data dimulai dengan pengumpulan data, lalu memilih metode pengolahan data, mengorganisir data, mengekstrak informasi, dan terakhir informasi tersebut dapat dimanfaatkan sesuai tujuan yang diinginkan. Langkah-langkah pengolahan data hendaknya dilakukan secara runtut agar proses pengolahan data lebih efektif dan efisien. Pada artikel kali ini, DQLab akan menjelaskan langkah-langkah dalam pengolahan data agar proses pengolahan data lebih terstruktur dan tidak memakan banyak waktu untuk mengulang-ulang tahapan. Yuk simak artikel ini sampai akhir!1. Pengumpulan DataLangkah pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan data yang diperlukan. Pengumpulan data perlu dilakukan secara selektif karena hasil analisis tergantung dari kualitas data yang digunakan. Terkadang proses pengumpulan data membutuhkan effort lebih karena mungkin data yang dibutuhkan terlalu besar sehingga membutuhkan metode khusus untuk mengumpulkannya. Data sendiri dapat dikumpulkan dari sumber primer seperti observasi, survei, wawancara, dan sebagainya, ataupun melalui sumber sekunder, seperti data dari lembaga pemerintah, website perusahaan, laporan penelitian orang lain, dan lain sebagainya. Selain mengumpulkan data, pada tahap ini kita juga harus mengidentifikasi dataset dan item data yang akan juga Ini yang Akan Kamu Pelajari di Kelas Data Science DQLab!2. Penyaringan dan Input DataTahap penyaringan data merupakan bagian dari pengolahan data yang memilah dan menyaring data yang benar-benar akan digunakan sebagai input. Pada tahap ini, data ekstra yang tidak dapat digunakan atau tidak dapat diproses lebih lanjut akan dihapus agar proses pengolahan data lebih cepat dan lebih baik. Tahap ini juga disebut dengan tahap cleansing atau pembersihan data. Setelah data disaring atau dibersihkan, maka data siap untuk diinput. Proses ini akan berpengaruh pada hasil output karena apabila input yang dimasukkan tidak benar, maka hasilnya akan kurang akurat. Hal ini karena software atau program yang digunakan untuk mengolah data mengikuti aturan Garbage in garbage out. Maksudnya, apabila data yang diinput kurang berkualitas, maka output yang dihasilkan pun kurang berkualitas. 3. Pengolahan DataPada tahap ini, data akan diolah dengan cara pengolahan data elektronik, pengolahan data mekanik, sistem pemrosesan, atau cara pengolahan lainnya. Pada tahap ini biasanya menggunakan tools dan software pengolahan data untuk meminimalisir human error, khususnya untuk data yang berukuran besar. Waktu pengolahan data sangat bervariasi, tergantung dari tools dan program yang digunakan, kompleksitas data, dan volume data input. Dua langkah sebelumnya akan membantu proses pengolahan data lebih cepat karena data yang diolah merupakan data yang siap untuk Output Data atau Hasil PengolahanLangkah ini merupakan langkah terakhir dalam siklus pengolahan data karena data yang sudah diproses akan menghasilkan output pada langkah ini. Setelah output jadi, maka output ini akan ditafsirkan menjadi informasi yang dapat dipahami oleh semua orang. Penafsiran ini bisa berbentuk kalimat atau laporan yang berisi diagram dan grafik. Output yang dihasilkan juga dapat disimpan dan digunakan sebagai input untuk pengolahan data selanjutnya. Penyimpanan output ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, biasanya data akan disimpan dalam sistem database atau data juga Mengenal Profesi Data Scientist5. Belajar Mengolah DataSaat ini skills pengolahan data termasuk ke dalam skills yang banyak dicari oleh perusahaan. Hal ini menyebabkan minat belajar pengolahan data meningkat drastis. Selain itu, di masa mendatang profesi yang membutuhkan keterampilan pengolahan data diprediksi akan memiliki karir yang menjanjikan. Tertarik untuk belajar mengolah data? Yuk bergabung bersama DQLab! Kunjungi dan nikmati berbagai fitur menarik yang ditawarkan DQLab untuk menunjang proses belajar mengolah datamu. Ada event menarik, sharing session, modul interaktif, dan fitur penunjang lainnya. Jadi tunggu apa lagi? Yuk belajar data bersama DQLab!Penulis Galuh Nurvinda KEditor Annissa Widya Davita

sebelum data diproses maka dilakukan