PerbedaanLayar Lcd Tft Ips Oled Dan Amoled Pada Hp from di mana pun anda melihat, anda akan menemukan seseorang dengan santai mengusap layar mereka. Layar oled pada dasarnya terdiri dari jutaan led kecil (light emitting diode) yang dapat menghasilkan cahaya dan warna secara terpisah.
superamoled Setelah layar Amoled di luncurkan, maka sebagai penerus layar Amoled yaitu Super Amoled. Tidak sama seperti layar Amoled, pada bagian sentuh layar Super Amoled ini, tidak memerlukan lapisan layar terpisah.
Iadapat memancarkan cahaya sendiri jika dialiri listrik. Ini berarti, layar TV dari OLED bisa sangat tipis dan ringan serta rasio kontras nya sangat tinggi dibandingkan dengan TV LCD (baik backlit-nya CCFL ataupun LED). 3. AMOLED. Singkatan dari Active Matrix Organic Light Emitting Diode, atau mudahnya Active Matrix OLED. Ini merupakan salah
Dibagian depan kedua ponsel terdapat panel AMOLED 6,28 inci dengan resolusi 1 x 080 piksel. Layar pada kedua perangkat mendukung kecepatan refresh 2Hz dan dapat mencapai kecerahan puncak 400 nits. Namun, perbedaan antara kamera adalah Xiaomi 12 dapat merekam video HDR 8K dan video resolusi 10K HDR4+ yang tidak tersedia di Xiaomi 12X
SuperAMOLED berbeda dengan standar AMOLED dimana ia menggunakan lapisan tipis dengan mengintegrasikan sensor sentuh pada layar itu sendiri. Secara umum, kecerahan dan masa pakai baterai Super AMOLED lebih baik dibandingkan dengan display yang ada di pasaran. Apa perbedaan antara LCD IPS dan AMOLED? Warna: LCD IPS:
LayarSuper AMOLED memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan, antara lain: Kelebihan AMOLED. Memiliki rasio kontras yang lebih tinggi daripada IPS LCD; Lebih hemat konsumsi daya, bahkan hingga 10x lipat dari IPS Display; Bisa mengupdate warna piksel secara independen, berbeda dengan IPS yang mengupdate seluruh pixel setiap kali ada perubahan warna. Hasilnya AMOLED memiliki FPS dan response time yang lebih cepat.
. - Jika kamu ingin merasakan pengalaman visual layar yang lebih menyenangkan, sebaiknya pilih perangkat yang suguhkan panel OLED. Panel OLED punya segudang kelebihan, seperti efisiensi daya lebih tinggi, warna yang lebih luas, serta kontras rasio yang tidak tertandingi. Temukan HP dengan layar Super AMOLED yang sedang diskon di sini. Layar OLED pun memiliki beberapa pilihan, yakni AMOLED, Super AMOLED, Dynamic AMOLED, dan juga LTPO AMOLED. Nah, masing-masing dari jenis panel OLED tersebut memiliki ciri khas yang unik dan beragam. Baca juga 5 Rekomendasi Handphone Gaming Murah Mulai Rp 2 Jutaan, Ramah di Kantong Pelajar Berikut ini perbedaan jenis layar OLED, AMOLED, Super AMOLED, Dynamic AMOLED, hingga LTPO AMOLED 1. OLED Ilustrasi HP SAMSUNG yang sudah menggunakan layar OLED. pexels/MOHI SYED OLED merupakan singkatan dari Organic Light Emitting Diode. Tidak seperti panel IPS LCD yang membutuhkan backlight sebagai sumber cahaya, piksel-piksel pada panel OLED dapat mengeluarkan cahaya sendiri ketika dialiri listrik. Panel OLED sendiri terdiri atas lapisan bahan semikonduktor organik yang terletak antara dua electrode. OLED juga dapat diartikan sebagai dioda cahaya organik yang menjelma sebagai semikonduktor untuk memancarkan cahaya. Berkat kemampuannya dalam memancarkan cahaya secara organik tanpa bantuan backlight, panel OLED pun dinilai lebih hemat daya ketimbang IPS LCD. Kelebihan dari panel OLED juga biaya produksinya yang cenderung lebih murah dibandingkan AMOLED ataupun jenis OLED turunan lainnya. Panel OLED menghadirkan sudut tampilan yang lebih luas dari LCD, fleksibel, serta sanggup menampilkan warna hitam sesungguhnya yang berujung pada kontras rasio tinggi. Terlepas dari kelebihannya, panel OLED berpotensi terkena isu burn in atau image retention. Ketika menampilkan elemen visual statis di tempat yang sama dengan durasi panjang, lama-lama ia akan berbayang dan membekas secara permanen di layar. 2. AMOLED Ilustrasi - HP dengan panel AMOLED mampu memberikan kualitas gambar yang tajam dan kaya warna. Unsplash / Ali Pli Dibandingkan OLED, kamu bisa menikmati beragam kelebihan AMOLED seperti masa pakai yang lebih panjang, lebih tahan terhadap cuaca ekstrim, serta tingkat brightness atau pencahayaan yang lebih tinggi. Sama seperti OLED, AMOLED juga tidak membutuhkan backlight sehingga ia mampu menjaga ketahanan baterai agar tidak mudah cepat habis. Kontras rasio AMOLED juga sangat baik, mampu mencapai tingkatan pencahayaan terendah di 0 nit true black. 3. Super AMOLED Ilustrasi HP dengan layar Super AMOLED yang punya tampilan jernih dan bening. pexels/Ylanite koppens Jika AMOLED merupakan bentuk peningkatan dari OLED, maka Super AMOLED bisa dibilang bentuk peningkatan dari AMOLED. Sama seperti AMOLED biasa, Super AMOLED pun dapat menampilkan kontras rasio tidak terbatas karena absennya lapisan backlight di dalamnya. Sehingga, masing-masing piksel menampilkan cahayanya sendiri. Saat tidak dialiri listrik ketika layar menampilkan bagian berwarna hitam, maka piksel tersebut benar-benar tidak menyala. Itulah mengapa ponsel dengan panel IPS LCD atau TN TFT tidak dapat menerapkan fitur AOD Always On Display. Dibandingkan dengan AMOLED biasa, kamu bisa ekspektasikan peningkatan dari sisi konsumsi daya dan juga tingkat kecerahan layar sebanyak 20 persen. Baca juga 5 Rekomendasi Handphone dengan Layar Super AMOLED, Harga di Bawah Rp 5 Jutaan Super AMOLED juga disinyalir mampu mengurangi pantulan cahaya matahari hingga 80 persen dibandingkan AMOLED, seperti yang diklaim pihak Samsung. Super AMOLED merupakan versi tingkatan yang menggabungkan sensor sentuh dengan layar itu sendiri, alih-alih berlapis di atasnya. Oleh karena itu, Super AMOLED pun lebih tipis jika dibandingkan panel OLED biasa. 4. Dynamic AMOLED Ilustrasi HP yang memiliki layar dengan panel Dynamic AMOLED Panel Dynamic AMOLED merupakan peningkatan dari Super AMOLED. Semua sifat Super AMOLED juga dimiliki oleh Dynamic AMOLED ini. Bedanya, SAMSUNG memberikan tambahan sertifikasi HDR10+ sehingga membuat warna, kontras, dan tingkat kecerahannya jadi jauh lebih baik lagi. Panel Dynamic AMOLED juga mendukung gamut warna DCI-P3 sehingga layar akan senantiasa tampilkan warna yang punchy dalam setiap tingkat kecerahan. Adapun untuk kelebihan lainnya, Dynamic AMOLED cenderung lebih minim dalam hasilkan emisi cahaya biru, dengan begitu mata pengguna jadi tidak mudah lelah. Dynamic AMOLED juga sering kali memiliki tambahan nama "2X" di belakangnya, menandakan bahwa layar tersebut punya refresh rate dua kali lipat yaitu 120 Hz. Selain Dynamic AMOLED, SAMSUNG juga mengeluarkan varian panel lainnya yang disebut dengan E4 AMOLED. Singkatnya, ini merupakan generasi lanjutan dari Super AMOLED yang diluncurkan pada 2020. Seperti Dynamic AMOLED, E4 AMOLED juga didukung oleh sertifikasi HDR10+ dan gamut warna DCI-P3. E4 AMOLED juga telah mendapatkan sertifikat Display Mate A+, mengusung akurasi warna delta E di bawah 1, mendukung refresh rate 120 Hz dan juga touch sampling rate 240 Hz. 5. LTPO AMOLED LTPO AMOLED merupakan teknologi panel yang dibesut oleh Apple. LTPO AMOLED merupakan teknologi panel yang dibesut oleh Apple. LTPO merupakan singkatan dari Low Temperature Polycrystalline Oxid, dirancang khusus agar sanggup mengatur refresh rate menjadi serendah mungkin ketika tidak terdeteksi adanya aktivitas di layar. LTPO AMOLED awalnya digunakan Apple untuk produk smartwatch-nya yang diberi nama Apple Watch. Jam tangan pintar tersebut membutuhkan efisiensi daya setinggi mungkin agar bisa tahan lama tanpa harus terlalu sering dicas. Dengan penggunaan LTPO AMOLED, refresh rate pada layar Apple Watch dapat diturunkan hingga 1 Hz saat menampilkan gambar statis, dan kembali ke 60 Hz ketika layar digunakan di-swipe. Sehingga, baterai bisa jauh lebih awet dari seharusnya. Seiring berkembangnya teknologi, LTPO AMOLED pun digunakan pada smartphone kelas atas, seperti oppo Find X3 Pro, oppo Find X5 Pro, SAMSUNG Galaxy Z Flip3, dan masih banyak lagi. Kekurangannya, produksi panel layar ini sangat mahal, sehingga hanya dimiliki oleh ponsel flagship saja. RENI DWI/ Selanjutnya
Você já conhece a tecnologia das telas OLED, certo? As telas AMOLED vieram como evolução para esta ferramenta que já havia transformado o custo-benefício de displays. O que é a AMOLED A tecnologia AMOLED Matriz Ativa de Diodo Orgânico Emissor de Luz tem como base principal, além das camadas fundamentais orgânicas das telas, uma fina camada TFT Transistor de Película Fina. O resultado desta adição é que o TFT em si é uma central ativa que dispõe de um circuito, o qual comanda o funcionamento individual dos pixels para formar as imagens. Esta tecnologia oferece imagens mais nítidas e brilhantes, alta distinção de movimentos, cores reais, menor espessura e maior flexibilidade no material. Baseada no OLED, os pixels são ligados ao TFT que é capaz de depositar pequenas películas de uma camada que está ativa e conta com vários semicondutores, isoladores e contatos metálicos, tudo isso sobre o suporte de vidro. As telas AMOLED são capazes de ligar e desligar seus pixels três vezes mais rápido que telas comuns, permitindo uma exibição mais fluída de filmes com bastante movimentação de câmera, por exemplo. A iluminação destas telas pode chegar a ser até 150% melhor do que as de LCD. Entretanto, o que chama a atenção e já começou a ser explorado nas telas AMOLED é a flexibilidade. É possível dobrá-las e enrolá-las sem causar nenhum dano, como uma folha de papel. A Samsung foi a primeira empresa a produzir uma linha de produtos AMOLED, mas já existem diversas outras marcas utilizando dessa tecnologia. O que é a Super AMOLED A tecnologia Super AMOLED, traz para os consumidores uma atualização em relação à AMOLED. A consequência do avanço foi dispositivos mais leves com a tela ainda mais nítida e rápida. A inovação dos visores com tecnologia Super AMOLED foi a inclusão de uma camada sensível ao toque; com isso foi retirada uma camada de vidro que existia em cima da tela, porque já não era necessária. Logo, os dispositivos ficam mais leves, respondem com maior fluidez aos comandos, apresentam maior definição nas figuras visualizadas e, por fim, contribuem com o menor consumo de energia. A diferença entre a AMOLED e a Super AMOLED está na quantidade de sub-pixels disponíveis. Com mais sub-pixels, maior é a presença de cores diferentes e maior a intensidade de luz na tela. Por favor, entre para comentar.
Teknologi layar ponsel telah berkembang lebih baik sejak datangnya panel OLED. Dan sekarang telah menggantikan IPS LCD dalam teknologi layar ponsel terbaik. Salah satu turunan teknologi OLED adalah AMOLED, teknologi layar ini dikembangkan oleh perusahaan Samsung. Sekarang kamu dapat menemukannya di berbagai perangkat smartphone kelas menegah. Tidak hanya khusus untuk ponsel Samsung saja, namun juga di ponsel merk lain seperti Xiaomi, Realme, Oppo, Vivo dan lainnya. Layar AMOLED punya saudara, namanya Super AMOLED. Panel layar terebut dikeluarkan sebagai pengganti dan penerus dari AMOLED. Dengan beberapa peningkatan dari generasi sebelumnya. Apa itu AMOLED Apa itu Layar Super AMOLED? Perbedaan Utama Layar AMOLED dan Super AMOLED Apa itu AMOLED Layar AMOLED adalah alternatif terbaik ketimbang LCD karena menghasilkan tampilan lebih berwarna dan menghasilkan hitam putih lebih tinggi. Pembuatan layar AMOLED lebih rumit karena terdapat banyak bagian seperti substrat, susunan transistor film tipis TFT, lapisan warna organik, dan lapisan katoda paling atas, serta panel sentuh, bagian tersebut dipisahkan oleh kaca. Karena pemisahan tersebut layar menjadi lebih tebal dan besar, tentunya juga membuat ponsel sedikit lebih tebal. Meningkatkan kecepatan refresh rate menjadi lebih tinggi juga sulit di terapkan, karena ada banyak lapisan yang harus ditambahkan. Namun, perbaikan dapat dilakukan dengan lebih mudah, sehingga dapat menghemat biaya perbaikan. Selain itu, layar AMOLED memiliki tingkat pantulan 50%, itu disebabkan karena banyaknya lapisan. Lapisan yang banyak juga memiliki risiko lebih mudah terbakar atau biasa disebut burn-in. Apa itu Layar Super AMOLED? Super AMOLED adalah alternatif terbaik setelah layar AMOLED karena warnanya lebih cemerlang dan lebih cerah. Masalahnya biaya pembuatan panel ini lebih mahal. Tetapi layar Super AMOLED memiliki beberapa kelebihan, selain mengalami peningkatan kualitas warna, layar juga lebih ringan dan tipis. Sebab semua bagian pixel warna dan sensor sentuh di satukan menjadi satu lapisan. Berkat sensor sentuh menjadi satu bagian, Layar Super AMOLED memiliki tingkat sentuhan yang lebih responsif. Tidak hanya itu, sedikitnya lapisan juga membuat panelnya lebih tahan terhadap burn-in, jika dibandingkan layar AMOLED. Memilih dan menggunakan ponsel berlayar Super AMOLED sangat bagus dan memiliki banyak kelebihan. Layar super AMOLED dapat menambahkan kecepatan refresh yang lebih tinggi seperti 120hz dan sebenarnya juga bisa namun kurang efektif karena harus menambahkan lebih banyak lapisan extra Super AMOLED mampu mengurangi tingkat refleksi atau pantulan sinar matahari hingga 80%, karena lapisannya yang AMOLED hanya 50% Super AMOLED lebih tahan dari risiko terbakar burn-in.Sementara AMOLED biasa memiliki risiko burn-in lebih banyak, karena punya lapisan lebih tebal dan Super AMOLED lebih sulit karena lapisannya terkumpul menjadi satu AMOLED lebih mudah karena lapisannya berbeda-beda untuk Super AMOLED lebih tipis dan ringan karena hanya ada dua lapisan kaca yang melapisi panelnya atas bawah.Semua bagian tersebar secara seragam, sedangkan layar AMOLED lebih tebal dan besar karena terdapat lapisan ekstra. Kelebihan Super AMOLED Di atas adalah sedikit perbedaan, sebagai tambahan berikut ini adalah kelebihan yang dimiliki oleh layar Super AMOLED dibandingkan pendahulunya Layar lebih responsif atau cahaya lebih yang keluar sedikit lebih vibrant, atau lebih berwarna – gamut tingkat kecerahan 20% lebih daya 20% lebih lebih tipis, ringan dan fleksibel. Kesimpulan AMOLED vs Super AMOLED AMOLED bisa dikatakan sebagai layar ponsel yang bagus di atasnya LCD IPS, namun masih memiliki beberapa kekurangan, maka sebagai penggantinya Samsung meningkatkan lagi menjadi Super AMOLED. Teknologi Super AMOLED menambahkan sensor sentuh touchscreen secara langsung. Artinya fitur untuk mendeteksi sentuhan sudah diintegrasikan ke dalam layar dan sudah menjadi satu bagian dengan pixel layar. Sehingga Super AMOLED mampu menghasilkan layar berukuran sangat tipis, responsive serta memiliki gamut warna yang lebih luas. Dan tidak lupa juga memiliki peak brightness lebih tinggi, namun di samping itu juga lebih hemat daya.
Ilustrasi penggunaan teknologi AMOLED dan Super AMOLED pada smartphone. Foto PixabayTeknologi layar pada perangkat smartphone kini sudah berkembang dengan sangat pesat. Saat ini smartphone menggunakan tipe layar yang berbeda-beda tergantung merk dan spesifikasi yang disematkan di dalamnya, seperti teknologi layar AMOLED dan Super melalui laman Difference Between, AMOLED merupakan singkatan dari Active Matrix Organic Emitting Diode atau dikenal dengan nama Active-matrix OLED. Pada dasarnya, layar AMOLED terdiri dari empat lapisan, yaitu subtrat, susunan transistor film tipis TFT, lapisan aktif aktif organik, dan lapisan katoda paling dibandingkan dengan teknologi layar sebelumnya, layar AMOLED mengonsumsi lebih sedikit daya. Selain itu, juga akan memberikan kualitas gambar yang jauh lebih baik serta menghasilkan gerakan yang lebih cepat dibandingkan dengan teknologi layar pendahulunya seperti merek elektronik kini telah menggunakan teknologi layar AMOLED ini seperti Nokia, HTC, Dell, Samsung, dan Google Nexus. Terlepas dari fitur efisiensi revolusionernya, AMOLED memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah kualitas tampilan kaburnya di bawah sinar matahari samping itu, AMOLED memiliki kemiripan yang hampir serupa dengan penerusnya, yaitu Super AMOLED. Kedua teknologi ini sama karena perangkat yang digunakannya dapat menggabungkan sensor cahaya dan sentuh sehingga layar dapat dibaca dan lapisan yang mendeteksi sentuhan digitizer atau lapisan layar sentuh kapasitif tertanam langsung ke layar dalam tampilan Super AMOLED. Sedangkan dalam tampilan teknologi AMOLED lapisan layar sentuh kapasitif sepenuhnya terpisah di atas apa saja perbedaan lainnya dari kedua teknologi layar pada smartphone ini? Agar lebih memahami dengan jelas, berikut informasi selengkapnya mengenai perbedaan layar AMOLED dan Super penggunaan teknologi AMOLED dan Super AMOLED pada smartphone. Foto PixabayPerbedaan AMOLED dan Super AMOLEDMengutip situs resmi Samsung, keunggulan yang ditawarkan dari pengguna Super AMOLED adalah layar akan menjadi 20% lebih terang, konsumsi daya 20% lebih rendah, dan pantulan sinar matahari 80% lebih sedikit. Dengan keunggulan yang dimilikinya, teknologi layar ini kerap hadir di smartphone itu, Super AMOLED mengintegrasikan antara sensor sentuh dengan layar di dalam satu lapisan saja. Sehingga dapat dikatakan bahwa Super AMOLED lebih unggul dari AMOLED. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa poin lainnya yang menjadi kelebihan dari layar Super AMOLED, diantaranya yaituMemiliki respon yang sangat cepat saat pengguna mengoperasikan berbagai macam aplikasi melalui layar mengurangi refleksi cahaya, sehingga lebih aman untuk kesehatan yang dihasilkan sudah semakin banyak dan juga dan kualitas warna yang dihasilkan sangat kualitas foto dan video dengan resolusi yang tinggiSudut pandang yang dihasilkan lebih luas dari penggunaan teknologi AMOLED dan Super AMOLED pada smartphone. Foto PixabaySelain itu, teknologi layar Super AMOLED ini juga memiliki beberapa jenis layar yang dilengkapi dengan fitur tertentu. Misalnya HD Super AMOLED yang memiliki resolusi tinggi sekitar 1280x720 atau lebih besar, dan yang lainnya seperti Super-AMOLED Plus, HD Super-AMOLED Plus, Full HD Super-AMOLED, dan Quad HD Super demikian, kesimpulan perbedaan dari AMOLED dan Super AMOLED antara lainKetajaman layar Super AMOLED jauh lebih nyata, dibandingkan dengan OLED dan AMOLED, karena tidak menggunakan kaca sensor layar sentuh di layar terkesan lebih hidup dan daya baterai lebih efisien dibandingkan dengan OLED maupun AMOLED.
– Saat ini, kebanyakan smartphone keluaran terbaru yang memiliki spesifikasi tinggi umumnya sudah menggunakan layar berjenis super Amoled. Layar tipe ini adalah generasi selanjutnya dari layar Amoled yang sudah banyak digunakan sebelumnya. Dengan disematkannya layar berjenis super amoled pada sebuah perangkat smartphone, ini akan membuat tampilan warna garmbar dan video yang dihasilkan akan tampak lebih jernih dan lebih hidup. Layar jenis ini memiliki dua versi yakni layar Amoled dan Super Amoled. Lantas, apa perbedaan kedua jenis layar tersebut? untuk tahu jawabannya silahkan simak ulasan redaksi berikut untuk informasi lebih lanjut. Pengertian Sebelum mencari tahu, apa saja perbedaan antara kedua jenis layar ini, hal pertam yang harus kita ketahui adalah pengertian dari masing-masing jenis layar tersebut. Active Matrix Organic Emitting Diode atau biasa dikenal dengan Amoled adalah spesifikasi khusus yang digunakan pada layar smartphone. Umumnya, sebuah perangkat smartphone yang menggunakan jenis layar ini di klaim mempunyai penggunaan baterai yang lebih sedikit. Layar Amoled memiliki desain yang tipis. Ketebalannya hanya sekitar 100 hingga 500 nanometer. Layar Amoled di desain dengan ketebalan tersebut agar lebih fleksibel untuk memancarkan cahaya yang berasal dari layar pada display LCD. Sementara untuk jenis layar Super Amoled, merupakan bentuk terbaru dari pengembangan layar Amoled. Dengan kata lain, sebenarnya kedua jenis layar ini sama saja, hanya untuk layar Super Amoled lebih baik spesifikasinya di banding yang versi Amoled biasa. Keunggulan layar Amoled dan Super Amoled Setelah mengetahui pengertian dari masing-masing jenis layar tersebut, kini Anda juga harus tahu kelebihan dari masing-masing jenis layar tersebut. Kelebihan Layar Amoled Keunggulan layar Amoled bila dibandingkan dengan jenis layar lain yaitu memiliki kualitas gambar yang lebih baik. Hal ini juga ditunjukkan oleh warna yang dihasilkan lebih stabil. Layar dengan teknologi ini juga memiliki warna yang lebih beragam. Selain itu, layar Amoled juga mempunyai waktu respon yang cepat. Hal ini menjadikan Amoled banyak digunakan untuk layar beberapa tipe smartphone. Kelebihan Layar Super Amoled Layar Super Amoled memiliki keunggulan berupa warna yang dihasilkan lebih tajam. Meskipun warnanya tajam namun Super Amoled juga hemat penggunaan daya. Layar Super Amoled juga telah memiliki in display fingerprint yang menjadi nilai plus bagi Anda dalam menggunakan smartphone. Kekurangan Layar Amoled dan Super Amoled Sebaik mungkin suatu teknologi dirancang tetap terdapat kekuranggan di dalamnya. Adapun kekurangan dari layar Amoled dan Super Amoled dapat Anda simak pada penjelasan berikut ini. Kekurangan Layar Amoled Layar dengan teknologi Amoled memiliki kekurangan yang cukup mendasar. Adapun kekurangannya yaitu memiliki kerentanan rusak yang tinggi jika dibandingkan dengan LED. Susunan bahan pembuat Amoled pun tidak anti air. Hal ini dikarenakan bahan pembuatnya bersifat organik. Jadi, bila memilih ponsel dengan layar Amoled, Anda harus lebih waspada dalam menjaga ponsel tersebut. Kekurangan Layar Super Amoled Layar Super Amoled memiliki warna putih yang tidak seimbang. Hal ini menjadikan tampilannya putih kekuningan. Kekurangan yang sangat mencolok juga yaitu harganya yang mahal. Layar Super Amoled memiliki tahan gores yang tinggi, sehingga biaya untuk membuatnya pun cukup besar. Perbedaan Amoled dan Super Amoled Berbicara tentang kedua jenis layar ini, meskipun memiliki nama yang mirip, ternyata ada beberapa perbedaan Amoled dan Super Amoled. Perbedaan keduanya terletak pada lapisan layar. Pada Super Amoled tidak memerlukan layar terpisah untuk layar sentuhnya. Ini karena layar Super Amoled merupakan versi terbaru yang telah mengintegrasikan sensor sentuh. Sensor sentuh yang di buat di antara layar sesungguhnya terletak pada satu lapisan saja. Hal ini menjadikan Super Amoled lebih unggul dibandingkan Amoled. Penggunaan daya antara layar Super Amoled dan Amoled juga berbeda. Super Amoled mengkonsumsi daya 20% lebih sedikit dibandingkan layar Amoled. Layar Super Amoled juga memiliki layar 20% lebih terang meskipun konsumsi dayanya rendah. Selain perbedaan dari segu kualitas dan spesifikasi, perbedaan lain yang mencolok adalah soal harganya. Dimana untuk layar jenis Super Amoled memiliki harga yang jauh lebih mahal jika dibanding dengan layar Amoled biasa. Demikian informasi yang bisa redaksi sampaikan pada artikel ini, semoga informasi yang redaksi sajikan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda seputar dunia teknologi, khsusunya smartphone. Pos terkaitHp Infinix Cepat Panas, Begini Cara MengatasinyaCara Melakukan Restart Hp Infinix Untuk Semua TipeCara Mengunci Aplikasi di Hp Infinix Agar AmanBegini Cara Screenshot Hp Infinix Untuk Semua TipeApakah HP Infinix Cepat Rusak?, Simak Ulasannya Berikut IniCara Menghilangkan Iklan di Hp Infinix Dengan Mudah
perbedaan amoled dan super amoled